1. Bahasa Mandarin
Bahasa
Mandarin (Tradisional: 北方話, Sederhana: 北方话, Hanyu Pinyin: Běifānghuà,
harafiah: “bahasa percakapan Utara” atau 北方方言 Hanyu Pinyin: Běifāng
Fāngyán, harafiah: “dialek Utara”) adalah dialek Bahasa Tionghoa yang
dituturkan di sepanjang utara dan barat daya Republik Rakyat Cina. Kata
“Mandarin”, dalam bahasa Inggris (dan mungkin juga Indonesia),
digunakan untuk menerjemahkan beberapa istilah Cina yang berbeda yang
merujuk kepada kategori-kategori bahasa Cina lisan.
Dalam pengertian yang luas, Mandarin
berarti Beifanghua (secara harafiah berarti “bahasa percakapan Utara”),
yang merupakan sebuah kategori yang luas yang mencakup beragam jenis
dialek percakapan yang digunakan sebagai bahasa lokal di sebagian besar
bagian utara dan barat daya Cina, dan menjadi dasar bagi Putonghua dan
Guoyu. Beifanghua mempunyai lebih banyak penutur daripada bahasa
apapun yang lainnya dan terdiri dari banyak jenis termasuk versi-versi
yang sama sekali tidak dapat dimengerti.
Seperti ragam-ragam
bahasa Cina lainnya, ada banyak orang yang berpendapat bahwa bahasa
Mandarin itu merupakan semacam dialek, bukan bahasa.
Contoh huruf mandarin:您好嗎 (apa kabar)
2. Bahasa Korea
Bahasa
Korea (한국어/한국말) adalah bahasa yang paling luas digunakan di Korea, dan
merupakan bahasa resmi Korea Selatan dan Korea Utara. Bahasa ini juga
dituturkan secara luas di Yanbian di Cina timur laut. Secara
keseluruhan terdapat sekitar 78 juta penutur bahasa Korea di seluruh
dunia termasuk kelompok-kelompok besar di Uni Soviet, AS, Kanada dan
Jepang. Klasifikasi resmi bahasa Korea masih belum disetujui secara
universal, namun dianggap oleh banyak orang sebagai bahasa isolat.
Beberapa ahli bahasa memasukkannya ke dalam kelompok bahasa Altaik.
Bahasa Korea juga banyak mirip dengan bahasa Jepang yang status
kekerabatannya juga kurang jelas.
Sistem
penulisan bahasa Korea yang asli — disebut Hangul — merupakan sistem
yang silabik dan fonetik. Aksara-aksara Sino-Korea (Hanja) juga
digunakan untuk menulis bahasa Korea. Walaupun kata-kata yang paling
umum digunakan merupakan Hangul, lebih dari 70% kosakata bahasa Korea
terdiri dari kata-kata yang dibentuk dari Hanja atau diambil dari bahasa
Mandarin.
Contoh Huruf Korea : 어떻게 지내세요 (apa kabar)
3. Bahasa Arab
Bahasa
Arab (اللغة العربية al-lughah al-‘Arabīyyah), atau secara mudahnya
Arab (عربي ‘Arabī), adalah sebuah bahasa Semitik yang muncul dari
daerah yang sekarang termasuk wilayah Arab Saudi. Bahasa ini adalah
sebuah bahasa yang terbesar dari segi jumlah penutur dalam keluarga
bahasa Semitik. Bahasa ini berkerabat dekat dengan bahasa Ibrani dan
bahasa Aram. Bahasa Arab Modern telah diklasifikasikan sebagai satu
makrobahasa dengan 27 sub-bahasa dalam ISO 639-3. Bahasa-bahasa ini
dituturkan di seluruh Dunia Arab, sedangkan Bahasa Arab Baku diketahui
di seluruh Dunia Islam.
Bahasa
Arab Modern berasal dari Bahasa Arab Klasik yang telah menjadi bahasa
kesusasteraan dan bahasa liturgi Islam sejak lebih kurang abad ke-6.
Abjad Arab ditulis dari kanan ke kiri.
Bahasa Arab telah memberi
banyak kosakata kepada bahasa lain dari dunia Islam, sama seperti
peranan Latin kepada kebanyakan bahasa Eropa. Semasa Abad Pertengahan
bahasa Arab juga merupakan alat utama budaya, terutamanya dalam sains,
matematik adan filsafah, yang menyebabkan banyak bahasa Eropa turut
meminjam banyak kosakata dari bahasa Arab.
Contoh huruf Arab : كيف حالك (apa kabar)
4. Bahasa Jepang
Bahasa Jepang (日本語; romaji: Nihongo) merupakan bahasa resmi di Jepang dan jumlah penutur 127 juta jiwa.
Bahasa
Jepang juga digunakan oleh sejumlah penduduk negara yang pernah
ditaklukkannya seperti Korea dan Republik Cina. Ia juga dapat
didengarkan di Amerika Serikat (California dan Hawaii) dan Brasil akibat
emigrasi orang Jepang ke sana. Namun keturunan mereka yang disebut
nisei (二世, generasi kedua), tidak lagi fasih dalam bahasa tersebut.
Bahasa
Jepang terbagi kepada dua bentuk yaitu Hyoujungo (標準語), pertuturan
standar, dan Kyoutsugo (共通語), pertuturan umum. Hyoujungo adalah bentuk
yang diajarkan di sekolah dan digunakan di televisi dan segala
perhubungan resmi.
Contoh Huruf Jepang : お元気ですか (apa kabar)
5. Hungaria
Bahasa
Hungaria dianggap sulit dipelajari karena tidak memiliki kemiripan
atau rumpun yang sama dengan bahasa apapun. Tidak seperti bahasa
Indonesia yang memiliki beberapa kemiripan dengan bahasa Malaysia,
bahasa Hungaria tidak mirip dengan bahasa apapun. Karena itu seseorang
harus mulai dari nol untuk mempelajarinya.
Kesulitan lain ketika mempelajari bahasa Hungaria adalah bahasa ini memiliki sifat kata untuk penyebutan feminin, maskulin, dan netral gender. Selain itu, 7 konjugasi yang berbeda juga membuat bahasa negara yang terletak di benua Eropa tersebut makin rumit untuk segera dipahami.
Kesulitan lain ketika mempelajari bahasa Hungaria adalah bahasa ini memiliki sifat kata untuk penyebutan feminin, maskulin, dan netral gender. Selain itu, 7 konjugasi yang berbeda juga membuat bahasa negara yang terletak di benua Eropa tersebut makin rumit untuk segera dipahami.
6. Bahasa Rusia
Mikhail
Gorbachev, Vladimir Putin, Roman Abramovich, Anna Kournikova, dan si
cantik Maria Sharapova adalah para penutur bahasa Rusia yang kita sudah
kenal lewat berbagai pemberitaan media. Namun, selain mereka tentu saja
ada 270-an juta orang lainnya yang menggunakan bahasa Rusia sebagai
bahasa resmi.
* Jumlah penutur: sekitar 278 juta jiwa
* Jenis aksara: Cyrillic
* Negara penutur: Rusia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Moldova. Bahasa resmi PBB
* Untuk menyapa dalam bahasa Rusia, ucapkan: “Zdravstvuite” (ZDRAST-vet-yah).
* Jenis aksara: Cyrillic
* Negara penutur: Rusia, Belarusia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Moldova. Bahasa resmi PBB
* Untuk menyapa dalam bahasa Rusia, ucapkan: “Zdravstvuite” (ZDRAST-vet-yah).
7. Bahasa Melayu (termasuk Bahasa Indonesia)
Nah,
ini dia yang ditunggu-tunggu… Bahasa Indonesia yang termasuk dalam
rumpun bahasa Melayu ternyata berada pada urutan ke 7 dengan jumlah
penutur sekitar 259 juta orang. Hitungan kasar ini didapatkan dari
perkiraan jumlah penduduk Indonesia tahun 2009 yang mencapai 230 juta
jiwa ditambah penduduk Malaysia 28 juta, penduduk Brunei 388 ribu serta
sebagian kecil penduduk Thailand, Singapura dan Timor Timur. Jumlah ini
mungkin bisa bertambah karena sejak tahun 2007 Bahasa Indonesia telah
ditetapkan sebagai bahasa resmi kedua di Vietnam.
8. Bahasa Portugis
Portugal
memang hanyalah sebuah negara yang kecil dan bisa dikatakan salah satu
negara miskin di Eropa. Namun pada abad ke 15, Portugal merupakan
bangsa yang besar karena merekalah yang pertama-tama melakukan
penjelajahan maritim ke berbagai penjuru dunia. Berkat jasa para
penjelajah seperti Vasco da Gama, Henry the Navigator, Afonso de
Albuquerque dan Pedro Álvares Cabral, Portugal menguasai
wilayah-wilayah penting di Asia, Afrika dan Amerika Selatan dan
kemudian menanamkan pengaruh kebudayaannya di sana.
* Jumlah penutur: sekitar 240 juta jiwa
* Jenis Aksara: Latin
* Negara Penutur: Portugal, Brazil, Angola, Cape Verde, Timor Timur, Guinea-Bissau, Makau, Mozambique, São Tomé e Príncipe.
* Untuk menyapa dalam bahasa Portugis, ucapkan: “Bom dia” (Bohn DEE-ah).
* Jenis Aksara: Latin
* Negara Penutur: Portugal, Brazil, Angola, Cape Verde, Timor Timur, Guinea-Bissau, Makau, Mozambique, São Tomé e Príncipe.
* Untuk menyapa dalam bahasa Portugis, ucapkan: “Bom dia” (Bohn DEE-ah).
9. Bahasa Bengali
Bangladesh
adalah sebuah negara dengan wilayah geografis yang kecil, tapi jumlah
penduduknya mencapai 162 juta orang. Bahasa resmi Bangladesh adalah
Bahasa Bengali. Karena wilayah Bangladesh hampir seluruhnya berbatasan
dengan India maka jumlah penutur bahasa Bengali meluas hingga ke
beberapa wilayah India.
* Jumlah penutur: Sekitar 230 juta jiwa
* Jenis Aksara: Bengali
* Negara Penutur: Bangladesh, India
* Untuk menyapa dalam bahasa Bengali, katakan “Ei Je” (EYE-jay).
* Jenis Aksara: Bengali
* Negara Penutur: Bangladesh, India
* Untuk menyapa dalam bahasa Bengali, katakan “Ei Je” (EYE-jay).
10. Bahasa Perancis
Bahasa
yang sering disebut-sebut sebagai bahasa paling romantis di dunia ini
selain digunakan di Perancis juga menjadi bahasa resmi di beberapa
negara yang pernah dijajahnya. Bahasa Perancis juga adalah salah satu
bahasa resmi di Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) selain bahasa Inggris,
Mandarin, Rusia, Spanyol dan Arab.
* Jumlah penutur: sekitar 200 juta jiwa
* Jenis Aksara: Latin
* Negara Penutur: Perancis, Monaco, Kanada, Swiss, Belgia, Luxemburg, Benin, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Afrika Tengah, Chad, Komoro, Kongo/Zaire, Pantai Gading, Djibouti, Guinea, Guinea Katulistiwa, Gabon, Guernsey, Madagaskar, Mali, Mauritius, Niger, Rwanda, Senegal, Seychelles, Togo, Haiti, Lebanon, Kaledonia Baru, Vanuatu. Polynesia, Martinique, Guadalupe. Bahasa resmi PBB.
* Untuk menyapa dalam bahasa Perancis, ucapkan: ‘Bonjour’ (bone-JOOR).
* Jenis Aksara: Latin
* Negara Penutur: Perancis, Monaco, Kanada, Swiss, Belgia, Luxemburg, Benin, Burkina Faso, Burundi, Kamerun, Afrika Tengah, Chad, Komoro, Kongo/Zaire, Pantai Gading, Djibouti, Guinea, Guinea Katulistiwa, Gabon, Guernsey, Madagaskar, Mali, Mauritius, Niger, Rwanda, Senegal, Seychelles, Togo, Haiti, Lebanon, Kaledonia Baru, Vanuatu. Polynesia, Martinique, Guadalupe. Bahasa resmi PBB.
* Untuk menyapa dalam bahasa Perancis, ucapkan: ‘Bonjour’ (bone-JOOR).
No comments:
Post a Comment